Dukung Ganesport di Kitabisa

Ganesport Foundation sudah menjalankan proyek SSB Gratis sejak 2016 dengan uang patungan pribadi. Bantu kami menambah jumlah SSB Gratis di pelosok Indonesia.

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat siang, sore, malam.

Saya Amal Ganesha Warganegara, pendiri Yayasan Ganesport (Ganesport Foundation), sebuah yayasan yang memiliki visi menciptakan pemberdayaan sosial (social developement) yang berkelanjutan melalui olahraga.

Ide mendirikan sebuah yayasan berawal dari perjalanan saya ke Inggris ketika menempuh S2 Master Manajemen Olahraga di Coventry University. Di sana, saya melihat banyak yayasan yang dikelola secara profesional dan berniat tulus memberdayakan orang banyak. Beberapa kali saya coba berdonasi ke yayasan-yayasan tersebut dan saya takjub dengan akuntabilitas mereka kepada donatur.

Sejak itu, saya bercita-cita mendirikan yayasan di Indonesia, dan berdirilah Yayasan Ganesport di bulan Desember 2015, dengan bantuan dari beberapa teman lulusan Sport Management –baik dari dalam maupun luar negeri– untuk menjadi pengurus. Kami fokus ke olahraga, sesuai kompetensi kami.

Pembangunan Karakter

Yayasan kami memiliki banyak program unggulan, tapi terkendala urusan dana. Sejak berdiri, kami hanya mengandalkan patungan pribadi dari para pengurus.

Untuk saat ini, proyek sosial yang masih berjalan (berkat patungan pribadi tsb.) adalah Sekolah Sepak Bola (SSB) Gratis di kawasan marjinal Rawa Semut, Bekasi, Jawa Barat. Kami menamainya Rawa Semut Community Football.

SSB Gratis ini ditujukan lebih untuk membangun karakter personal seperti kejujuran, kesalihan serta pendidikan akademik. Bagaimana caranya? Kami memberikan sesi latihan sepakbola sebagai “alat” untuk menyelipkan nilai-nilai positif kepada anak-anak usia 6 – 15 tahun. Bagi kami, pembangunan karakter lebih utama dibanding sepakbola itu sendiri.

Kami menerapkan pull and push strategy terkait tujuan pembangunan karakter ini, sebagian hal yang telah kami lakukan untuk mencapainya antara lain:

  • Peserta didik tidak boleh berkata kotor.
  • Bagi yang muslim, tidak diperbolehkan mengikuti latihan sebelum melaksanakan solat fardhu.
  • Kampanye anti-merokok.
  • Mengedukasi pentingnya untuk tidak main kasar di sepakbola.
  • Edukasi tentang menghormati lawan, wasit, orang tua dan penonton.
  • Anak yang berprestasi di sekolah sering diberi hadiah oleh tim pelatih. Si anak membuktikan dengan cara memperlihatkan rapor.

Kami percaya sepakbola bisa membawa dampak lebih positif bagi karakter anak-anak, bukan seperti yang terjadi di Indonesia selama ini, ketika sepakbola dijadikan alat mendulang popularitas politik, alat untuk gagah-gagahan yang dapat menimbulkan disintegrasi bangsa atau lahan bisnis perjudian melalui mekanisme match fixing dan sebagainya.

Kerusakan itu kami nilai karena ada yang salah dalam membangun persepi mengenai olahraga yang membuat pelaku sepakbola di Indonesia cenderung mencari proses yang instan. Kami percaya, ini harus dibenahi dari bawah, dari akar rumput, bukan dari atas atau level elite.

Oleh karena itu kami hadir dan berusaha menggunakan sepakbola sebagai alat untuk membangun karakter positif anak muda, menjauhkan mereka dari kenakalan remaja (tawuran, narkoba, dll) dan meningkatkan persatuan secara sosial.

Dari Bekasi ke Nusa Tenggara

Kami sudah menyumbang bola sebanyak 20 pcs ke SD negeri Maubesi, Nusa Tenggara Timur, dimana di sekolah itu anak-anak bermain bola tanpa sepatu dan tanpa fasilitas yang memadai.

Kami ingin membuat SSB Gratis di kawasan tersebut karena mereka sudah meminta bantuan. Mimpi kami, anak-anak di kawasan marjinal bisa ikut latihan bola oleh pelatih yang berkualifikasi, tanpa perlu bayar sepeser pun.

Namun, kami butuh dana dari para donatur.

Rincian biaya SSB Gratis ini adalah Rp 60 juta per satu titik, dengan pola latihan seminggu sekali oleh dua pelatih, alat-alat dan konsumsi, selama satu tahun.

Setelah mensurvei dan menerima rikues dari masyarakat, kami berniat menjalankan SSB Gratis di 5 titik; Rawa Semut (Bekasi), SD Maubesi (NTT), Cileungsi Gn Putri (Bogor), Desa Kirig (Kudus) dan Sleman (Yogyakarta).

Bentuk pertanggungjawaban kepada donatur, akan kami update melalui website dan sosial media (Twitter @ganesport, Instagram @ganesport dan Facebook/ganesport) serta Kitabisa.com.

Kami sangat butuh bantuan Anda, salam hormat dan terima kasih.

Silakan KLIK DISINI untuk informasi lebih lanjut.

You Might Also Like