Latihan untuk Jadi Bisa, Bukan Sok Hebat, Kata Amal

Rawa Semut Community (RSC) Football menjalani latihan sepak bola pada hari Minggu (25/02/2018) di Bekasi, Jawa Barat, dengan tutorial oleh Amal Ganesha dan Abimanyu Bimantoro.

Latihan sore itu dihadiri oleh 20 anak, dengan Amal bertindak sebagai pelatih, didampingi Abimanyu sebagai asisten pelatih.

“Bagi yang baru pertama kali ikut latihan, mari saling kenalan,” kata Amal ketika memimpin briefing di awal. “Raihan, silakan pimpin doa,” lanjutnya sembari menunjuk salah satu peserta.

Ganesport Foundation memiliki misi memberikan pelatihan sepak bola di daerah-daerah marjinal dengan cuma-cuma. Adapun pembangunan karakter menjadi tujuan utama yang selalu ditanamkan kepada anak-anak/ peserta, dan sepak bola hanyalah pengantar untuk tujuan tersebut.

“Tujuan latihan ini agar kalian bisa bermain bola, bukan untuk unjuk keahlian lalu kemudian merasa sok hebat,” kata Amal, diiringi anggukan anak-anak RSC.

“Jika nanti, salah satu [atau beberapa] dari kalian ada yang menjadi pesepak bola profesional, maka itu adalah bonus,” katanya lagi.

“Aminnnnnn,” beberapa anak menyahut.

Sesi dawali dengan permainan Robin Hood, dimana setiap grup yang dibagi menjadi empat kelompok harus secepat mungkin mengumpulkan bola ke base-nya masing-masing. Amal lalu mengembangkan sesi tersebut dengan mengubah aturan; bahwa bola hanya bisa diambil dengan menggunakan kaki oleh dua orang di setiap gilirannya.

“Dengan aturan dua orang saling melakukan passing untuk mengumpulkan bola, maki kami telah mengajarkan mereka arti kerja sama. Kita terpaut satu sama lain, perlu bersama-sama bersinergi mencapai satu tujuan,” kata Amal kepada tim konten Ganesport.

Setelah sesi tersebut, tim pelatih Ganesport terlihat memberikan materi passing dan touching kepada peserta.

Lapangan yang tergenang air dan becek tidak menyurutkan anak-anak RSC berlatih. Mereka tetap menunjukkan sikap semangat hingga akhir sesi.

“Kita tidak ada game hari ini, karena lapangan hari ini terlalu becek,” kata Amal.

Sesi pun diakhiri dengan permainan rondo, dengan pembagian kelompok dibagi menjadi tiga grup.

Peserta yang berumur 12 tahun ke bawah melakoni rondo 5 v 3, dipimpin oleh Abimanyu, sedangkan sisanya masing-masing melakukan rondo 4 v 2, didampingi oleh Amal.

Menjelang pukul 18.00 WIB, latihan dibubarkan dan diakhiri dengan doa..

You Might Also Like